Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara memasukan ikan ke aquarium. Tapi, sebelum memasukan ikan arwana ke dalam aquarium, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama-tama sebelum ikan dimasukkan ke aquarium, pastikan media airnya sudah aman untuk ikan arwana nya. Caranya yaitu, pastikan air tidak memiliki ciri-ciri seperti berwarna keruh, memiliki bau zat besi, & tidak aman di konsumsi manusia.

Jika air aquarium anda terdapat salah satu dari ciri-ciri teresbut maka air aquarium anda tidak aman untuk pelihara ikan arwana. Lalu setelah itu, pastikan air aquarium nya sudah di endap. Maksudnya diendap yaitu air di didiamkan di dalam aquarium selama beberapa waktu tertentu terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk memisahkan air dari partikel-partikel padat dalam air dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Lamanya di endap tergantung kualitas air nya karena setiap daerah memiliki kualitas air yang berbeda beda. Ada yang harus di endap selama 3 hari dan ada juga yang harus diendap selama seminggu.

Kalau anda masih ragu-ragu mengenai kecocokan air anda terhadap ikan arwana, kami sarankan untuk menggunakan air aqua murni untuk air aquarium nya karena kualitas air nya yang terjamin. Anda tidak perlu mengisi air aquarium nya hingga penuh. Jumlah volume air hanya perlu secukupnya saja hingga ikan bisa berenang dengan lega. Berikut ini ada beberapa langkah yang perlu anda lakukan untuk memasukan ikan arwana ke dalam aquarium:

Langkah-Langkah Untuk Memasukan Ikan Arwana Ke Dalam Aquarium

1. Pertama tama Kantong ikan bersama pelastiknya direndam di dalam aquarium selama 10 menit. Hal ini bertujuan supaya ikan dapat menyesuaikan diri pada suhu air aquarium nya.
2. Lalu buka karet plastiknya dan biarkan mulut kantung pelastik terbuka lebar.
3. Biarkan ikan dengan sendirinya keluar dari kantung plastik ke dalam aquarium.

Lalu jika ikan telah dimasukan ke dalam aquarum dan ternyata media air aquarium anda tidak cocok maka akan timbul beberapa gejala pada ikan arwana seperti berikut:

1. Ikan bernafas dengan ikan cepat. Hal ini bisa terlihat dari mulut ikan yang mangap-mangap secara cepat.
2. Ikan hanya berenang di permukaan atau dasar air, tampak lemas, dan seperti mau terbalik.

Jika ikan mengalami gejala-gejala diatas, itu menunjukan bahwa media air aquarium anda tidak cocok dan ikan bisa mati karena keracunan dari air aquarium anda. Gejala-gejala pun belum tentu langsung tampak pada ikan. Karena setiap ikan memiliki kekuatan fisik yang berbeda-beda, ikan bisa baru menunjukkan gejala mulai dari beberapa jam ikan demasukkan ke aquarium hingga 1 hari setelah ikan dimasukkan ke dalam aquarium. Oleh karena itu, kami sarankan agar ikan diawasi secara rutin setelah ikan dimasukan ke dalam aquarium.

Lalu, cara penanganan nya yaitu pindahkan ikan ke dalam wadah sementara seperti kantung plastik, ember, atau bak lalu isi dengan air aqua murni. Setelah itu, ganti air aquarium anda dengan air yang cocok untuk ikan arwana. Kalau mau air yang pasti aman untuk ikan arwana, kami sarankan untuk menggunakan air aqua murni. CATATAN: SEGERA LAKUKAN PENANGANAN SECEPAT NYA BILA GEJALA-GEJALA TERSEBUT MUNCUL. KARENA KALAU TERLAMBAT, IKAN BISA KERACUNAN AIR DAN BISA MATI BEBERAPA JAM KEMUDIAN.